jeudi 1 novembre 2012

menunggu datangnya pelangi

aku menunggu datangnya pelangi
aku menunggu hujan berhenti menghujamku
dengan serbuan masa lalu yang bertubi
aku akan terus menunggu
sampai hujan berhenti

aku menunggu datangnya pelangi
angin kencang menghempasku kasar
hujan menyentakku lagi
menyuruhku untuk bersabar
kapan Tuhan menjawab doaku?
hujan menyentak, "nanti"
dan kapan suatu hari nanti itu datang?

aku menunggu datangnya pelangi
aku menengadah menatap langit abu
adakah kamu terselip di antara awan kelabu
untuk memuaskan dahaga rinduku

aku menunggu datangnya pelangi
sementara matahari bersembunyi
aku ingin menyanyi
tapi kamu masih terlalu jauh untuk mendengar

aku menunggu datangnya pelangi
biar angin dan hujan yang melihatku sendu
menyampaikan pada Tuhanku
biar langit yang welas asih meneduhiku

aku menunggu datangnya pelangi
sementara hujan dan angin berlalu
dan biar matahari menyertai sang pelangi
cercah cahaya yang dibiaskan bekas hujan

aku menunggu datangnya pelangi
aku menunggu datangnya suatu hari
dimana ada kamu, ada aku, dan ada sebuah kata baru
yang dinamakan 'kita'


mardi 23 octobre 2012

Mengarungi Samudra

ket : post ini sebelumnya sudah dipublish duluan di tumblrku, dgn alamat yg sama dgn blog ini.


Dalam setiap temu denganmu, aku menatap lalu memalingkan wajah. Aku sama sekali tak sanggup menatapmu. Aku malu jika kamu tahu pipiku memerah melihatmu berdiri di ujung sana. Hingga membuatku sendiri takut. Takut jika kamu berpikir aku tak sudi menatapmu. 
Seperti jarak yang membeku, sepertimu yang membuatku terpaku. Izinkan aku menyayangimu entah itu dalam diamku, ramaiku, atau ketulusanku.
Katakanlah, aku seperti tengah bersampan mengarungi samudra biru yang luas yang kau sebut dunia. Aku terus mencari tempat untuk berlabuh. Setelah diterpa badai di pelabuhan sebelumnya, aku gundah. Haruskah aku terus mengarungi samudra tanpa ujung ini ataukah singgah padamu?
Aku singgah padamu, berharap mendapat naungan yang ku butuhkan. Kamu terasa asing tapi ada juga sesuatu darimu yang familiar, yang menarikku mendekat perlahan sebagaimana gravitasi pada buah apel. Benar, kata sahabatku, kamu membuatku bahagia. Walau satu pun salam belum terucap, satu pun guyonan belum kau buat, dan satu pun tawaku atau mu belum terdengar di telinga mereka… Dan, kamu aku cuma sebatas sama-sama tahu kehadiran masing-masing.
Malam bulan Oktober begitu gerah, tampaknya menyambut musim penghujan yang menghapus jejak-jejak cinta masa lalumu. Aku ingin menatap gemintang di tempat singgah baruku sambil berbincang denganmu, meraih teknologi persegi yang berbunyi nyaring ini. Ingin ku ucapkan sekedar salam pembuka yang hangat.
Aku ingin menunggu hujan. Menunggunya menghujamku tanpa ampun tepat pada luka-luka yang ku pelihara. Menunggunya membersihkan kebenaran tentangmu sehingga aku benar-benar mengenalmu. Menunggunya menghempas angin agar angin tergerak mewakilkan salam ini. Menunggunya menghembus hawa dingin yang menyejukkan dua jiwa pernah tersakiti. Menunggunya menyembuhkan luka-lukamu… Aku pun rela menunggumu.
Jika memang Tuhan yang menakdirkanku mengarungi samudra luas ini menghendakiku menunggumu, aku akan menuruti kemauanNya. Aku akan menunggumu. Berapa lama kita akan terpisah oleh jarak ini? Aku akan menunggu, jika memang Tuhan menyuruhku menunggu.
Aku adalah jiwa terluka. Entah berapa banyak luka ku pelihara dalam hati yang rapuh ini. Aku ditertawakan karena melabuhkan sampanku padamu, sebuah pelabuhan asing yang tak begitu menarik. Kecanggihan rupa bukanlah jaminan sebuah kebahagiaan. Sekalipun bahagia di dunia ini fana, jika bahagia itu karenamu,  itu adalah bahagia yang indah.
Dan, aku pun terdiam di sudut tempatku kemarin malam menangisimu, di sebuah sampan. Di antara angin gersang bulan Oktober, aku meniupkan doa yang akan dibawanya ke angkasa  tertinggi menuju Tuhan…
“Tuhan, semoga Engkau mengizinkanku melengkapi imannya, membuatnya bahagia, dan bertemu dengannya lagi kelak. Tolong, jangan pisahkan aku terlalu jauh darinya, ia membuatku merasa bahagia…”

dimanche 21 octobre 2012

Apa itu cinta?




Apa itu cinta?
yang tiap saat menggetarkan hatimu,
dan menyesakkan tiap diserbu rindu
dan membuatmu rela singgah pada banyak hati
hanya untuk menemukan satu yang sejati

Apa itu cinta?
barangkali ketika aku mendoakanmu
dalam sunyinya malam yang berbau hujan

Apa itu cinta?
barangkali ditandai oleh perasaan merindu
di malam hari yang begitu sunyi dan gersang
merasa rindu atas dirimu,
padahal menyapamu pun aku belum pernah

Apa itu cinta?
barangkali seperti tatap mataku
yang mencuri-curi pandang
dan bertemu dengan bijih matamu
di dimensi yang sama

Apa itu cinta?
barangkali ketika aku menyanyi sebuah lagu
dengan seluruh napas, meski sumbang suaraku
tapi syairnya lembut merasuki hati
sambil mengingatmu

Apa itu cinta?
barangkali membuatku seperti ini
selalu merasa bahagia
meski kamu hanya menatap dari dimensi yang sama
tak siang tak malam, ketika mengingatmu
yang kurasa adalah bahagia

Apa itu cinta?
barangkali ketika kau membalas pesanku
yang tak begitu penting dan membuang waktumu
membuatku bahagia sampai kepalaku menyundul awan

Apa itu cinta?
barangkali ketika kamu ingin berhenti mencinta
namun, sesuatu menghalangimu
membuatmu tetap berdiri disitu
sambil merawat cinta yang nyaris kau musnahkan

Apa itu cinta?
barangkali ketika seseorang membuatmu ingin merangkai kata
yang meski tidak indah, namun sarat makna
dan lagi-lagi kata cinta bertebaran di sana sini


mardi 7 août 2012

hanya tulisan di tengah apitan jenuh

aku tidak pernah melihatmu dari setinggi apa kamu ketika berdiri
atau warna kulit pergelangan tanganmu,
aku tidak peduli bagaimana orang-orang mungkin menilaimu

aku juga tidak tahu bagaimana aku di matamu,
atau seberapa cantikkah diriku
atau apakah aku pantas memberimu hati

ketika aku jatuh cinta,
aku mungkin tahu apakah aku memberi pada orang yang salah
tapi, ketika aku jatuh cinta padamu
aku hanya sanggup memberimu kesempatan,
dan diam-diam menyimpan seribu harapan
tanpa aku ingin menebak

aku hanya bisa diam, bukan membisu
karena aku tak tahu cara membuatmu terkesan
dengan kata-kataku yang polos dan terlalu sopan
lalu aku akan mengamatimu dari jauh
dengan senyum yang lugu

aku bukan perempuan yang pandai merayu
ketika kamu melihatku pun, aku hanya bisa tersipu
ketika kamu meresponku pun...
aku hanya bisa bertingkah lugu, terlalu polos barangkali
untuk sekedar menunjukkan sayang
aku tak bisa memberimu kode-kode untuk membuatmu tahu
ketika satu-satunya yang membuatku lega
adalah kau tidak sedang bersama siapapun
aku enggan memberitahumu, sungkan sekedar menyapamu
padahal dengan seluruh egoku,
aku ingin kau merasakan apa yang sama
makanya aku hanya bisa mencintaimu dengan sederhana
seperti isyarat awan kepada hujan

samedi 4 août 2012

surprise birthday party! ♥

awalnya aku nggak nyangka lho!
pertamanya sih gini, sore sore sekitar jam setengah limaan, Mimut ngebbm aku katanya sih dia mau pinjem physic problem buat difotokopi terus aku iyain aja apalagi beberapa hari lalu kalo nggak salah kan dia juga sempet fotokopi benda yg sama terus fotokopiannya ilang :|


ya udah, aku nungguin dia dari sore mana dia kan katanya ikut jaga acara bagi-bagi ta'jil gratis di sekolah. habis maghrib, aku baru keramas dan mandi rapih mau siap-siap dinner sama keluarga sama nenek juga, tiba-tiba Mimut dateng
sampe maghrib mau habis, dia baru dateng. Dia udah di depan pager, pas tak suruh masuk, dia cuma diem aja malah bengong di depan
ya udah akhirnya aku persilahkan masuk dong :3
eh, pas baru aja keluar pager, Fitri, Umik, sama Afif langsung nggeruduk aku sambil bawa lilin-lilin buanyak dan black forest yang lilinnya juga buanyak
aku disuruh make a wish dulu sambil niup lilin tapi aku niupnya keras-keras loh hahahah
nah, pas lilinnya udah pada habis ditiupin, aku langsung disiram pake tepung!


untung tepung, bukan telor.
biarpun pake tepung, tapi tetep aja penuh penderitaan. yang paling ngeselin itu karena aku habis keramas terus disiram tepung jadinya tepungnya lengket-lengket di kepala kayak ketombe :|
tetangga-tetangga langsung pada heboh dan ngucapin selamat semua gara-gara kehebohan mereka bertiga itu. gila deh emang. nah, terus, aku buka kado.
kadonya lucu bentuknya bunder. awalnya, aku kira jam dinding gitu eh ternyata oreo selection! 
jadi, karena aku suka beli oreo di kantin, pas ulang tahun dikasih oreo sekaleng gede. rencananya, sih, oreonya mau buat lebaran aja jadi kan nanti bisa dipamerin ke sodara-sodara hihihi :D
dan, di kaleng oreo itu ditempelin kertas-kertas kecil warna oren sama kuning yang isinya wishes mereka buat aku, karena kebanyakan nggak nggenah jadinya malah konyol tapi ada juga yang alhamdulillah nggenah :)


habis aku mandi lagi, kita berlima makan kue black forestnya rame-rame. lalu, habis itu, dinner bareng deh sama nenek sama mama papa kakak adek mas ke restoran. waah pokoknya seneng banget deh! di sekolah udah jarang ngumpul sama mereka, eh sekalinya ngumpul lagi jadi heboh dan rame banget :D


terus, aku dapet bagian mimpin doa, tapi ya gitu doanya aja nggak nggenah
doanya begini
"semoga kita semua berhasil move on,
semoga kita dijauhkan dari remidi,
semoga pak kemad dapet dosa karena sudah nyengsarain kita,
semoga kita pake BB semua,
semoga semakin deket sama Bu Belle,
semoga IA 2, IA 5, sama IS 1 kelasnya jadi satu..."


makasih semuanya! Allah SWT, mama, papa, adek, nenek, kakak, mas, tante, mbak, okong, mimut, afif, umik! :*
ini empat agustus ke enam belasku makasih sudah menjadikannya indah tepat di 15 Ramadhan ini alhamdulillah :)


 ♥