mercredi 21 mars 2012

Malaikat Tak Bersayap

(ket : Ini buat Icha) :)




...dalam kabut yang menyelimuti duniaku,
juga dalam sinar mentari yang menghangatkannya
meskipun semua itu terasa begitu semu
selalu terselip doa-doa kecil untuknya


dan tak seorangpun. tidak juga diriku sendiri mampu memberiku alasan-alasan mengapa aku mencintainya. mengapa aku terus mencinta, berharap, lalu jatuh, kemudian mencinta lagi? bagaikan siklus air, mencinta-berharap-jatuh-lalu mencinta lagi sudah merupakan sebuah siklus tetap yang belakangan ini terus saja terjadi dalam hidupku. masalahnya adalah, berapa lama waktu dalam kata "belakangan" itu?


entahlah.
aku tidak sanggup mengilas balik dan menghitung berapa ribu jam yang ku habiskan dengan perasaan sinting ini. dan anehnya aku tidak sedikit pun menyesalinya. aku tidak menyesali perasaan ini. aku pun tidak membenci perasaanku.. kau memiliki banyak alasan bagiku untuk dibenci. aku bisa dengan mudahnya membencimu berkat alasan-alasan itu, tapi tak sedikitpun ku mampu menghitamkan cintaku menjadi kebencian.


sisi lain dariku menghakimi dan memaksaku untuk angkat kaki dari rasa yang terasa semakin hari semakin biru. aku mungkin telah lupa akan siapa diriku... lupa akan siapa diriku tanpa cintamu. tetapi engkau dalam mozaik-mozaik penuh senyum dan tatapan itu terlalu sulit untuk ditinggalkan. 


siapakah engkau yang berani mengambil alih kuasa atas gravitasi dalam duniaku?
siapakah engkau yang membuatku berani menulis nulis cinta?
siapakah engkau yang terus saja ku mimpikan dalam tiap-tiap celah alam bawah sadarku?
siapakah engkau yang ku lamunkan dalam senja biru?
siapakah engkau dan segala tipu dayamu mampu meracuniku dengan pesona?
siapakah engkau yang datang tiba-tiba lalu pergi pun tiba-tiba?
siapakah engkau dan apa yang kau miliki sehingga aku jatuh mencinta ?


kau hanyalah satu di antara jutaan bintang biru yang mengunciku dalam rindu.
... dan kau yang tampak begitu indah bagi jiwa ini ...
kau adalah malaikat tanpa sayapku di dunia.

Aucun commentaire: