yep sesuai janji tadi siang I'm back ;)
dan aku bakal ngasih resensi nih soal buku yang enak dibaca buat liburan. enjoy!
buku ini menceritakan tentang Sammar (tokoh cewek) dan Rae (tokoh cowok). cerita dimulai ketika Sammar mulai bekerja sebagai penerjemah untuk seorang peneliti Islam yang bernama Rae. Keduanya mulai menjalin persahabatan yang sangat erat. Hingga tanpa disadari telah membangunkan keinginan kuat dalam diri Samar yang selama ini dikubur dalam-dalam. Ketika keduanya mulai jatuh cinta, Sammar tahu bahwa mereka harus terlebih dulu mengatasi perbedaan diantara mereka. Terlebih dalam menyikapi keyakinan masing-masing. Hingga akhirnya kedua karakter ini harus berpisah untuk sementara waktu ketika Sammar harus kembali ke Sudan. Keduanya akan bertemu kembali dan tentu saja sang waktu membuat keduanya menjadi lebih bijaksana hingga akhirnya bisa saling memahami.
Menurutku, novel ini bagus. Karena walaupun tema utamanya tetap cinta pada sesama, juga diulas tentang cinta pada Tuhan. Disini juga diceritakan bagaimana Sammar tetap teguh pada pendirian, keyakinan, dan cintanya.
dan aku bakal ngasih resensi nih soal buku yang enak dibaca buat liburan. enjoy!
buku ini menceritakan tentang Sammar (tokoh cewek) dan Rae (tokoh cowok). cerita dimulai ketika Sammar mulai bekerja sebagai penerjemah untuk seorang peneliti Islam yang bernama Rae. Keduanya mulai menjalin persahabatan yang sangat erat. Hingga tanpa disadari telah membangunkan keinginan kuat dalam diri Samar yang selama ini dikubur dalam-dalam. Ketika keduanya mulai jatuh cinta, Sammar tahu bahwa mereka harus terlebih dulu mengatasi perbedaan diantara mereka. Terlebih dalam menyikapi keyakinan masing-masing. Hingga akhirnya kedua karakter ini harus berpisah untuk sementara waktu ketika Sammar harus kembali ke Sudan. Keduanya akan bertemu kembali dan tentu saja sang waktu membuat keduanya menjadi lebih bijaksana hingga akhirnya bisa saling memahami.
Menurutku, novel ini bagus. Karena walaupun tema utamanya tetap cinta pada sesama, juga diulas tentang cinta pada Tuhan. Disini juga diceritakan bagaimana Sammar tetap teguh pada pendirian, keyakinan, dan cintanya.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire