dimanche 29 avril 2012


Sayup, gerutuan-gerutuan para usia muda yang terdengar sepenjuru jangkauan pendengaranku. Lagaknya seolah mereka lama bertarung dengan waktu, pengalaman, dan derita tanpa ujung. Dasar amatir, cibirku. Lakunya seolah mereka telah mangkat dari jabatan jenderal peperangan. Padahal, baru saja datang kemarin sore dari dermaga ujung sana. Patetik, cibirku lagi.
Mereka belum apa-apa sudah sesumbar, lagaknya macam burung merak minta kawin padahal belum matang benar. Seperti beo murah bersanding dalam pertunjukan nyanyi. O begitukah, cibirku.
Lalu, sesumbarlah tentang problema asmara yang katanya membuat mereka tak tidur belasan malam. Kekanakan, batinku. Mereka itu tidak pernahkah berkaca betapa rupa mereka sudah seperti hantu opera? Tapi, apakah mereka itu telah tahu bahwa hantu opera itu "BERTOPENG"? Terlalu banyak sumbarmu, bohongmu, semakin dangkal pengalamanmu, anak muda.
Belum genap dewasa usiaku, namun aku sudah berulang kali menghunus pedang dalam medan perang. Kolonialisme model baru penuh pemaksaan, istilahku. Sampai lelah aku menanggung segala luka perang ini belum lagi segala sesal akan hunusan pedang. Kepada para penonton dengan tatapan nanar di depan panggung. Hidup layaknya seni opera. Engkau sang aktor dengan pengiringan suara musik dramatis dan mereka sang penonton disana tugasnya ya cuma menonton. Dan berkomentar. Tentu saja. Apa lagi gunanya menonton opera selain menghibur diri, menikmatinya, lalu mencibirinya habis-habisan?
Para penonton itu tidaklah ikut tahu menahu tentang semua di balik sandiwara memukau. Mereka tak tahu apa yang sesungguhnya terjadi bila tirai besar merah itu ditutup. Mereka tidak tahu apa yang ku rahasiakan. Tak ku butuhkan itu simpati palsu dari mereka! Mereganglah sana jika engkau berani membuat satu dua tuduhan palsu! Sesekali berderailah air mata itu boleh tapi jika terlalu sering malah membuat hidupmu tak ubahnya drama sepasang kekasih yang mati muda, dramatis. Tapi, apakah itu adil, wahai para penonton sandiwara hidup? Jerejak-jerejak burung punai masih membekas di langit, setali tiga uanglah dengan sisa-sisa kebaikan. Masih terlalu banyak harapan untuk ditinggalkan. Mimpi buruk datang sekali dua kali, tapi tawa bukankah terlalu sering datang? Terlalu cepat bagi mu atau ku atau kita untuk mati sekarang. Jangan. Kopi rasanya masih enak, jangan.
Bung, raga laknat seperti itu sekali-sekali perlu juga dijilati cambuk. Barangkali untuk memanggil kembali kekuatan. Barangkali juga untuk menyadarkanmu kemana kau harus berlari. Berlarilah, selama itu arah yang benar. Merangkaklah bila kekuatanmu habis tapi tetap pada arah yang benar. Yakinlah kau akan bisa bertarung lagi. Lagipula masih banyak obat penghilang rasa sakit, santai saja.
Maka, pelajaran moralnya adalah hidup itu selain panggung opera juga merupakan medan pertempuran. Bisa dua-duanya, atau juga bisa menjadi semacam warung kopi di tengah kenaikan harga BBM, riuh.

jeudi 26 avril 2012

kami, kuyang kuying

hajimemashite >:)
kami bukan geng motor
kami bukan sekumpulan preman-preman penguasa Pasar Kembang Pasar Larangan,
kami bukan sekumpulan orang-orang yang menyekutukan Gusti Allah yang Maha Asyik dan Pemurah dan membuat konspirasi-konspirasi terselubung
kami cuma remaja yang ngalkamdulillah tidak terlalu labil, terlalu konyol, terlalu smart, dan asyiknya minta ampun ah ah ah ~
secara naluriah membentuk sebuah society yang tidak naif, tidak berkedok suatu pencitraan, dan amatlah enjoy dalam hidup tetapi naudzubillah seperti boyband srimulat #eh kenapa disebut society? karena kalo disebut geng malah kayak persatuan para manusia absurd selain itu biar berkelas titik. kami para troublemaker huhuhuhuu ah ah ah harus terlihat sedikit berkelas dums B)
the name "kuyang kuying" itself was taken from the book "666 ghosts from Indonesia". the ironic moment is, kuyang is an urban legend from Kalimantan ... tapi tolong jangan samakan kami dengan orang utan. biar sama-sama satu region, tapi agak agak nggak rela gitu muka ini disamakan dgn mereka. bukannya muka ini pada bagus2 biar nggak hancur hancur amat tapi tetep aja ...
saling melengkapi seperti Bubble Pop yang nggak lengkap tanpa goyangan okong, ekonomi tanpa remidi, dan galak tanpa bu sugi. semua sudah menjadi satu paket komplit hemat attack jam 3 siang yang biar attack tapi bikin kenyang,
para kuyang bisa difollow saja ya twitternya ini dia @nis_puck @amaliaRDH @Afifrahman @mutiahus @zas_tya @betlix
douzo yoroshiku onegai shimasu,



love

mardi 17 avril 2012

Padang Bulan

I've finished reading this book
dan komentarku tentang buku ini adalah : awesome
generally, Padang Bulan adalah novel yang menceritakan tentang kisah cinta dengan cara yang ringan dan mudah dicerna. Penulisnya menceritakan kisah cinta Ikal-A Ling sedemikian rupa sampai mudah dicerna tanpa kehilangan unsur-unsur sastrawi yang memikat. Bahasanya yang agak agak keMelayuan juga menjadi salah satu daya tarik dari novel ini.
sebagai selingan dari kisah cinta Ikal-A Ling, penulisnya juga membubuhkan humor satir berupa kisah persahabatan Enong-Ikal-M Nur yang seringkali membuat ku tertawa. juga ada tokoh bernama Jose Rizal yang selalu bikin ketawa setiap muncul :D


Penulisnya meluapkan emosi sastrawi dalam tiap kata yang terangkai dengan indah membentuk mozaik-mozaik kisah cinta yang memantik ketertarikan untuk terus membacanya sampai akhir
Cerita sesungguhnya dimulai ketika Ikal mendapatkan berita bahwa A Ling telah direbut oleh Zinar yang jauh lebih ganteng dan tentunya lebih tinggi darinya. Ikal yang cemburu buta berusaha mati-matian mengalahkan Zinar dalam hal apapun termasuk dengan cara meninggikan badannya yang tentu saja berakhir dengan kekonyolan. Ia merasa sangat patah hati karena satu-satunya cinta dalam hidupnya telah direbut. Ia tidak akan sanggup berpaling dari A Ling. Siang malam ia merindu dan merasakan cemburu yang kian membuatnya tenggelam dalam kesedihan...
Dan endingnya bener-bener bagus walaupun kurang romantis tapi endingnya tetep bagus menurutku karena ada penyelesaian untuk tiap-tiap masalah yang dialami si tokoh utama :)


fyi, I just needed two days to read this book
menurutku, ini cerita galau yang dikemas dengan humor satir yang bikin keseluruhan cerita menjadi nggak membosankan. Jadinya bener-bener menarik untuk dibaca sampai habis. ditambah lagi pengetahuan soal adat-adat melayu yang sama-sama suka ngopi itu juga menarik karena setahuku novel-novel remaja macem teenlit nggak ada yang seperti itu. kesemua novel itu menceritakan cinta dari sudut hedonis yang kadang terlalu mendramatis dan nggak masuk akal, kadang juga seperti sinetron

dimanche 15 avril 2012

chilling with love

I'm in the mood to talk more than usual, so I decided to put few my favorite music videos here. Hope you will like it guys :)


http://www.youtube.com/watch?v=kKf2lECazMs


The Maine - Into Your Arms
this is a very recommended song for someone who's falling in love. You will put this song on and on once you listen to it. 


http://www.youtube.com/watch?v=HrWnfx8uRPw

The Downtown Fiction - I Just Wanna Run
A good song. The beat sounds good to be listened at the morning.


http://www.youtube.com/watch?v=IpBjJ0dp2mc&feature=relmfu

Plain White T's - Hate
Maybe I'm a fan of Plain White T's beside Simple Plan and Taking Back Sunday... but this music video  is so me. I used to listen to it when I just broke up with my ex. Now, I take this song as one of my favorite on playlist.


http://www.youtube.com/watch?v=h_m-BjrxmgI

Plain White T's - Hey There Delilah
This song might be the slowest among the two others but this is an easy listening so that everyone could feel the sadness in it. The video might not be so good as you wish it to be, but the song is too wonderful to be missed.


the new world : pocahontas

I want to share my opinion about this movie,
actually, I want to share about the proper using of grammar since writing with wrong grammar is totally harmful for my eyes. HA! but that's not the point, I decided to hold back my will to explain the proper using of grammar since it'd harm others' feelings. I forgive if people make mistakes, however I'm still a kind-hearted person o:)


so, this movie was released on 2005. It's a nice movie and I give my four stars. I watched the short version (trailer, I mean) on youtube. Suddenly, I realized that this movie was more than just a historical romance. Yes, it might based on the time when British people found the new continent that later called as "America". It contains historical things such as when the British found the land of Indian people. But, this movie version is tend to showing the true romance -what romance movie should be, not like what's there nowadays- In my opinion, this version is way much better than Disney's version. I mean, this version is more heart-touching and real, since I think the Disney's is too childish - it doesn't give me a sensation of the movie, I don't get the feel.
If you need a romantic movie to watch, go to the dvd rent and borrow it. I recommend this movie.


Sebenarnya, film ini menceritakan tentang "move on".
Cerita dimulai ketika Pocahontas sedang berdoa. Pocahontas melihat kedatangan tiga kapal pasukan Inggris. Ketiga kapal itu merupakan kapal suruhan kerajaan Inggris untuk menemukan Dunia Baru bernama Amerika. Kapal-kapal itu mendarat di sebuah tempat bernama Virginia.


Sang kapten kapal bernama John Smith. Ia dan beberapa awak kapalnya memutuskan untuk pergi menjalankan misi mereka. Ketika sedang menjalankan misi, John Smith tertangkap oleh sang kepala suku yang bernama Powhatan. Smith nyaris dieksekusi ketika Pocahontas menghalangi pengeksekusian Smith.


Smith diterima menjadi bagian dari suku. Ia juga berteman dengan Pocahontas bahkan ia jatuh cinta pada putri kepala suku itu. Mereka saling jatuh cinta satu sama lain dan disini lahirlah quote yang terkenal itu yaitu "I'd rather die tomorrow than living a hundred years without knowing you" yang diucapkan Smith pada sang pujaan hati. 
Englishman atau orang-orang Inggris memanfaatkan hubungan mereka yang intens untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Sementara itu, Smith terpaksa harus menerima kenaikan pangkat yang berarti kembali ke Inggris karena misinya berhasil. Pocahontas sangat sedih mengetahui hal ini ketika Smith lebih memilih karirnya ketimbang dirinya. Ketika Smith pergi, keadaan menjadi serba buruk. Orang-orang Inggris memanfaatkan keadaan saat Smith tidak ada. Selain itu, Pocahontas juga diculik.
Selama masa penculikan itu, Pocahontas bertemu John Rolfe. Rolfe adalah seorang pria Inggris yang jatuh cinta padanya dan membantunya beradaptasi dengan kehidupan ala Eropa. Kemudian, Pocahontas menikah dengan Rolfe dan juga dibaptis sebagai Rebecca Rolfe. Mereka memiliki seorang anak laki-laki. 
Suatu hari, Rolfe dan Pocahontas harus pergi ke Inggris untuk menemui sang Ratu. Di Inggrislah, Pocahontas akhirnya bertemu lagi dengan Smith. Disini, Smith mengatakan bahwa dia masih mencintainya dan ingin Pocahontas pergi bersamanya menjelajahi dunia. Tetapi, Pocahontas menolak. Pocahontas menyadari bahwa Smith bukanlah yang terbaik untuknya, tetapi Rolfe adalah "the one" yang seharusnya ia cintai, bukannya Smith. Pocahontas menghampiri Rolfe yang kecewa dan mengakui bahwa ia mencintai Rolfe.


Bagus? Jelas. But, I decided not to tell you about the ending. You'll be surprised if you know the ending.
Gimana aku bisa bilang kalo ini bercerita tentang move on?
Look at this, Pocahontas pada awalnya mencintai John Smith. Mereka berdua saling mencintai satu sama lain dan kenangan-kenangan mereka berdua sulit untuk dilupakan. Dan, Pocahontas sangat terpukul ketika Smith meninggalkan dirinya demi karir. Di masa-masa yang menyedihkan itu, Pocahontas bertemu dengan John Rolfe yang benar-benar tulus mencintainya. Pocahontas sadar bahwa dia harus memilih orang yang mencintainya ketimbang orang yang dia cintai. Nyatanya, akhirnya ia bahagia dengan Rolfe dan berhasil melupakan Smith.
See? Her love story with Rolfe lasts forever even though one day the have to separate ways 'caused by a door called death. With Rolfe, she found happiness.
I wish, I can find my own Rolfe. I've forgotten him and all the shits about memories, I've decided my way not to go back no matter what. I know that there will be someone who is way much better than him, I know that I will get my own happy ending :)
"I need to find my own Rolfe, not another Smith" - Betlix


I got the link if you want to watch the movie, http://www.youtube.com/watch?v=tfQn1cNABuc

vendredi 13 avril 2012

elegi

sejenak aku berhenti dalam segala aktivitasku berkat sebuah nama yang tiba-tiba hinggap ke dalam benak seperti seekor kutu loncat. tiba-tiba hinggap, sejenak tinggal, lalu kemudian pergi terbawa arus penat tak tertahankan,
tetapi dalam setiap gelapnya malam ku lalui, selalu saja ada waktu -beberapa menit berharga yang penuh senggang- untuk membuka sebuah kotak beludru hitam berpita merah. tidak satupun tahu apa isinya. tidak satupun kecuali aku dan Tuhan
berbagai macam kenangan yang singkat namun menggurat jiwaku dalam-dalam dan menancapkan setengah cakarnya yang tajam disana lalu cepat-cepat mencabutnya sehingga yang ku rasakan adalah semu
kau mengajakku merajut khayal dan ragu,
kau mengajakku menari dalam permadani bunga-bunga mawar merah, kau membuatku mau menghitung konstanta jarak yang membentang. kau membuatku mengerti bahwa cinta tak membutuhkan variabel-variabel.
kau membisikkanku sebuah elegi, nampaknya terukir penuh rindu namun senyap menguasai antara engkau dan aku... padahal sejuta kata-kata bermajas telah menguasai benakku - telah mendesak untuk ku ungkapkan
emosi yang meluap luap dalam jiwaku namun berhasil ku redam dan ku desak dalam sampai nyaris tersembunyi dan terbengkalai
namun jujur
setiap ku melihat seseorang menendang bola di kakinya, aku teringat olehmu, dan di kedua mataku ini seperti engkaulah yang menendang bola itu,
setiap ku lihat setangkai mawar merah dengan kelopak-kelopaknya yang segar bersemi, yang ku ingat adalah dirimu
setiap ku melihat matahari muncul pada pagi hariku, itu juga masih dirimu yang disana.
apakah kau menguasai hari-hariku?
apakah kau punya sayap yang menutupiku dari godaan akan adanya yang lain lain? dan disanalah aku mulai menemui sayap abu-abu yang nyaris patah milik seekor garuda.
ada apa denganku?
dongeng indah ini mungkin bukan benar benar milikku, bisa saja ini hanya bayang semu musim tanpa gemintang yang sungguh kelabu
tapi semua memang serba abu-abu
kau tidak akan tahu batas-batas, yang kau tahu hanyalah terus saja melangkah karena jalannya hanyalah satu ruas. 
kau, bintang biruku, sedang apa kau disana? Disini, aku menabur mawar merah yang sama agar angin tahu dan menangis lalu mengadu pada bintang-bintang... dan biar bintang-bintang itu mengabarimu : aku rindu.

mercredi 11 avril 2012

a tribute : VIDIA

Saat pertama kali membaca pesan dari Dhini tentang kepergianmu, aku benar-benar tidak percaya...
Maksudku, aku tidak percaya kalau itu benar. Aku tidak percaya kamu pergi. Aku tidak percaya kamu akhirnya benar-benar "pulang"
Dalam benakku, kamu adalah matahari. Kamu seperti matahari, iya, seperti itulah kamu di mataku. Kamu begitu ceria. Aku masih mengingat tubuh kurusmu, senyummu yang konyol, dan kacamatamu. Aku masih mengingat semua tentangmu dengan jelas
Kamu temanku yang baik
Kamu adalah salah satu motivasiku untuk masuk ke sekolah yang ini. Bukankah kita sama-sama ingin masuk ke sekolah ini? Aku menunggu kedatanganmu disini agar kita bisa berjumpa lagi. Tapi, kenapa yang ku jumpai malah kabar kamu berpulang?
Aku ingin memelukmu,
aku ingin menemuimu walau hanya jenazah demi beberapa kata yang ingin aku ucapkan atas nama kami semua sebagai teman-temanmu...
Dan di saat inilah semua kenangan saat kita bersama-sama dulu terputar kembali, membuatku sesak dan sedih mendalam, seperti ada bagian dari diriku yang tercabik begitu mengetahui kepulanganmu
Begitu ingin melihatmu sebelum itu terjadi dan kini kita sudah harus berpisah. Kami semua menyayangimu
Aku tahu yang pergi hanyalah ragamu. Sementara semangat dan kehadiranmu dalam hati kami masih ada walau sedikit terkoyak, bagaimanapun kamu akan tetap diingat
Apakah kamu masih mengingatku?
Apakah kamu ingat saat kita hujan-hujan menunggu jemputan di depan tempat les?
Apakah kamu ingat saat kita tertawa bersama?
Apakah kamu ingat saat itu ketika kita bertingkah konyol?
Apa kamu juga ingat saat kita terakhir kali bertemu?
... aku terlalu terkejut. seandainya aku bisa melihatmu sebelum ini terjadi, seandainya aku bisa memelukmu dan kini semua tidak ada untuk disesali
aku hanya bisa mendoakanmu
selamanya aku akan mengingatmu
dan yang membuatku miris adalah mengapa kamu dulu sempat berfoto di pemakaman.... mengapa?
Vid, demi apapun, kami semua merindukanmu
kami hanya bisa mendoakanmu dan menjaga kenangan yang telah terukir dan menyimpannya dalam kotak jati agar tidak lekang waktu,
kamu selamanya muda dan kamu selamanya bahagia...


dan inilah tributeku untukmu yang ku buat dengan perasaan tidak karuan karena sedih dan kaget,


Vidia Isabella Ayursilla, tenanglah di rumahmu yang baru dan semoga kamu dilindungi dan diterima di sisi Allah SWT