jeudi 1 novembre 2012

menunggu datangnya pelangi

aku menunggu datangnya pelangi
aku menunggu hujan berhenti menghujamku
dengan serbuan masa lalu yang bertubi
aku akan terus menunggu
sampai hujan berhenti

aku menunggu datangnya pelangi
angin kencang menghempasku kasar
hujan menyentakku lagi
menyuruhku untuk bersabar
kapan Tuhan menjawab doaku?
hujan menyentak, "nanti"
dan kapan suatu hari nanti itu datang?

aku menunggu datangnya pelangi
aku menengadah menatap langit abu
adakah kamu terselip di antara awan kelabu
untuk memuaskan dahaga rinduku

aku menunggu datangnya pelangi
sementara matahari bersembunyi
aku ingin menyanyi
tapi kamu masih terlalu jauh untuk mendengar

aku menunggu datangnya pelangi
biar angin dan hujan yang melihatku sendu
menyampaikan pada Tuhanku
biar langit yang welas asih meneduhiku

aku menunggu datangnya pelangi
sementara hujan dan angin berlalu
dan biar matahari menyertai sang pelangi
cercah cahaya yang dibiaskan bekas hujan

aku menunggu datangnya pelangi
aku menunggu datangnya suatu hari
dimana ada kamu, ada aku, dan ada sebuah kata baru
yang dinamakan 'kita'


mardi 23 octobre 2012

Mengarungi Samudra

ket : post ini sebelumnya sudah dipublish duluan di tumblrku, dgn alamat yg sama dgn blog ini.


Dalam setiap temu denganmu, aku menatap lalu memalingkan wajah. Aku sama sekali tak sanggup menatapmu. Aku malu jika kamu tahu pipiku memerah melihatmu berdiri di ujung sana. Hingga membuatku sendiri takut. Takut jika kamu berpikir aku tak sudi menatapmu. 
Seperti jarak yang membeku, sepertimu yang membuatku terpaku. Izinkan aku menyayangimu entah itu dalam diamku, ramaiku, atau ketulusanku.
Katakanlah, aku seperti tengah bersampan mengarungi samudra biru yang luas yang kau sebut dunia. Aku terus mencari tempat untuk berlabuh. Setelah diterpa badai di pelabuhan sebelumnya, aku gundah. Haruskah aku terus mengarungi samudra tanpa ujung ini ataukah singgah padamu?
Aku singgah padamu, berharap mendapat naungan yang ku butuhkan. Kamu terasa asing tapi ada juga sesuatu darimu yang familiar, yang menarikku mendekat perlahan sebagaimana gravitasi pada buah apel. Benar, kata sahabatku, kamu membuatku bahagia. Walau satu pun salam belum terucap, satu pun guyonan belum kau buat, dan satu pun tawaku atau mu belum terdengar di telinga mereka… Dan, kamu aku cuma sebatas sama-sama tahu kehadiran masing-masing.
Malam bulan Oktober begitu gerah, tampaknya menyambut musim penghujan yang menghapus jejak-jejak cinta masa lalumu. Aku ingin menatap gemintang di tempat singgah baruku sambil berbincang denganmu, meraih teknologi persegi yang berbunyi nyaring ini. Ingin ku ucapkan sekedar salam pembuka yang hangat.
Aku ingin menunggu hujan. Menunggunya menghujamku tanpa ampun tepat pada luka-luka yang ku pelihara. Menunggunya membersihkan kebenaran tentangmu sehingga aku benar-benar mengenalmu. Menunggunya menghempas angin agar angin tergerak mewakilkan salam ini. Menunggunya menghembus hawa dingin yang menyejukkan dua jiwa pernah tersakiti. Menunggunya menyembuhkan luka-lukamu… Aku pun rela menunggumu.
Jika memang Tuhan yang menakdirkanku mengarungi samudra luas ini menghendakiku menunggumu, aku akan menuruti kemauanNya. Aku akan menunggumu. Berapa lama kita akan terpisah oleh jarak ini? Aku akan menunggu, jika memang Tuhan menyuruhku menunggu.
Aku adalah jiwa terluka. Entah berapa banyak luka ku pelihara dalam hati yang rapuh ini. Aku ditertawakan karena melabuhkan sampanku padamu, sebuah pelabuhan asing yang tak begitu menarik. Kecanggihan rupa bukanlah jaminan sebuah kebahagiaan. Sekalipun bahagia di dunia ini fana, jika bahagia itu karenamu,  itu adalah bahagia yang indah.
Dan, aku pun terdiam di sudut tempatku kemarin malam menangisimu, di sebuah sampan. Di antara angin gersang bulan Oktober, aku meniupkan doa yang akan dibawanya ke angkasa  tertinggi menuju Tuhan…
“Tuhan, semoga Engkau mengizinkanku melengkapi imannya, membuatnya bahagia, dan bertemu dengannya lagi kelak. Tolong, jangan pisahkan aku terlalu jauh darinya, ia membuatku merasa bahagia…”

dimanche 21 octobre 2012

Apa itu cinta?




Apa itu cinta?
yang tiap saat menggetarkan hatimu,
dan menyesakkan tiap diserbu rindu
dan membuatmu rela singgah pada banyak hati
hanya untuk menemukan satu yang sejati

Apa itu cinta?
barangkali ketika aku mendoakanmu
dalam sunyinya malam yang berbau hujan

Apa itu cinta?
barangkali ditandai oleh perasaan merindu
di malam hari yang begitu sunyi dan gersang
merasa rindu atas dirimu,
padahal menyapamu pun aku belum pernah

Apa itu cinta?
barangkali seperti tatap mataku
yang mencuri-curi pandang
dan bertemu dengan bijih matamu
di dimensi yang sama

Apa itu cinta?
barangkali ketika aku menyanyi sebuah lagu
dengan seluruh napas, meski sumbang suaraku
tapi syairnya lembut merasuki hati
sambil mengingatmu

Apa itu cinta?
barangkali membuatku seperti ini
selalu merasa bahagia
meski kamu hanya menatap dari dimensi yang sama
tak siang tak malam, ketika mengingatmu
yang kurasa adalah bahagia

Apa itu cinta?
barangkali ketika kau membalas pesanku
yang tak begitu penting dan membuang waktumu
membuatku bahagia sampai kepalaku menyundul awan

Apa itu cinta?
barangkali ketika kamu ingin berhenti mencinta
namun, sesuatu menghalangimu
membuatmu tetap berdiri disitu
sambil merawat cinta yang nyaris kau musnahkan

Apa itu cinta?
barangkali ketika seseorang membuatmu ingin merangkai kata
yang meski tidak indah, namun sarat makna
dan lagi-lagi kata cinta bertebaran di sana sini


mardi 7 août 2012

hanya tulisan di tengah apitan jenuh

aku tidak pernah melihatmu dari setinggi apa kamu ketika berdiri
atau warna kulit pergelangan tanganmu,
aku tidak peduli bagaimana orang-orang mungkin menilaimu

aku juga tidak tahu bagaimana aku di matamu,
atau seberapa cantikkah diriku
atau apakah aku pantas memberimu hati

ketika aku jatuh cinta,
aku mungkin tahu apakah aku memberi pada orang yang salah
tapi, ketika aku jatuh cinta padamu
aku hanya sanggup memberimu kesempatan,
dan diam-diam menyimpan seribu harapan
tanpa aku ingin menebak

aku hanya bisa diam, bukan membisu
karena aku tak tahu cara membuatmu terkesan
dengan kata-kataku yang polos dan terlalu sopan
lalu aku akan mengamatimu dari jauh
dengan senyum yang lugu

aku bukan perempuan yang pandai merayu
ketika kamu melihatku pun, aku hanya bisa tersipu
ketika kamu meresponku pun...
aku hanya bisa bertingkah lugu, terlalu polos barangkali
untuk sekedar menunjukkan sayang
aku tak bisa memberimu kode-kode untuk membuatmu tahu
ketika satu-satunya yang membuatku lega
adalah kau tidak sedang bersama siapapun
aku enggan memberitahumu, sungkan sekedar menyapamu
padahal dengan seluruh egoku,
aku ingin kau merasakan apa yang sama
makanya aku hanya bisa mencintaimu dengan sederhana
seperti isyarat awan kepada hujan

samedi 4 août 2012

surprise birthday party! ♥

awalnya aku nggak nyangka lho!
pertamanya sih gini, sore sore sekitar jam setengah limaan, Mimut ngebbm aku katanya sih dia mau pinjem physic problem buat difotokopi terus aku iyain aja apalagi beberapa hari lalu kalo nggak salah kan dia juga sempet fotokopi benda yg sama terus fotokopiannya ilang :|


ya udah, aku nungguin dia dari sore mana dia kan katanya ikut jaga acara bagi-bagi ta'jil gratis di sekolah. habis maghrib, aku baru keramas dan mandi rapih mau siap-siap dinner sama keluarga sama nenek juga, tiba-tiba Mimut dateng
sampe maghrib mau habis, dia baru dateng. Dia udah di depan pager, pas tak suruh masuk, dia cuma diem aja malah bengong di depan
ya udah akhirnya aku persilahkan masuk dong :3
eh, pas baru aja keluar pager, Fitri, Umik, sama Afif langsung nggeruduk aku sambil bawa lilin-lilin buanyak dan black forest yang lilinnya juga buanyak
aku disuruh make a wish dulu sambil niup lilin tapi aku niupnya keras-keras loh hahahah
nah, pas lilinnya udah pada habis ditiupin, aku langsung disiram pake tepung!


untung tepung, bukan telor.
biarpun pake tepung, tapi tetep aja penuh penderitaan. yang paling ngeselin itu karena aku habis keramas terus disiram tepung jadinya tepungnya lengket-lengket di kepala kayak ketombe :|
tetangga-tetangga langsung pada heboh dan ngucapin selamat semua gara-gara kehebohan mereka bertiga itu. gila deh emang. nah, terus, aku buka kado.
kadonya lucu bentuknya bunder. awalnya, aku kira jam dinding gitu eh ternyata oreo selection! 
jadi, karena aku suka beli oreo di kantin, pas ulang tahun dikasih oreo sekaleng gede. rencananya, sih, oreonya mau buat lebaran aja jadi kan nanti bisa dipamerin ke sodara-sodara hihihi :D
dan, di kaleng oreo itu ditempelin kertas-kertas kecil warna oren sama kuning yang isinya wishes mereka buat aku, karena kebanyakan nggak nggenah jadinya malah konyol tapi ada juga yang alhamdulillah nggenah :)


habis aku mandi lagi, kita berlima makan kue black forestnya rame-rame. lalu, habis itu, dinner bareng deh sama nenek sama mama papa kakak adek mas ke restoran. waah pokoknya seneng banget deh! di sekolah udah jarang ngumpul sama mereka, eh sekalinya ngumpul lagi jadi heboh dan rame banget :D


terus, aku dapet bagian mimpin doa, tapi ya gitu doanya aja nggak nggenah
doanya begini
"semoga kita semua berhasil move on,
semoga kita dijauhkan dari remidi,
semoga pak kemad dapet dosa karena sudah nyengsarain kita,
semoga kita pake BB semua,
semoga semakin deket sama Bu Belle,
semoga IA 2, IA 5, sama IS 1 kelasnya jadi satu..."


makasih semuanya! Allah SWT, mama, papa, adek, nenek, kakak, mas, tante, mbak, okong, mimut, afif, umik! :*
ini empat agustus ke enam belasku makasih sudah menjadikannya indah tepat di 15 Ramadhan ini alhamdulillah :)


 ♥  

goodbye, 15 welcome 16! \( ^ o ^ )/

being a fifteen years is a gift, yet the greatest pain I had ever got.


I'm sixteen now. Semoga di usia yang baru ini semuanya bertambah baik.
Usia baru berarti memulai chapter baru di kehidupan ini, tapi bukan cuma asal balik halaman, chapter baru itu harus disertai dengan visi misi yang baru
Tapi rasanya nggak akan lega melakukan itu semua tanpa melakukan flashback...
iya, kilas balik


nggak banyak orang yang tau apa aja yang udah terjadi selama setahun ke belakang ini. atau, kalaupun ada yang tau, mereka pasti baca blog ini tepatnya satu posting yang sudah aku delete karena isinya sangat out of privacy yang aku nulisnya sambil lost of control saking butuhnya tempat "sampah". atau, bisa aja mereka tau dari mulut orang lain. some rumors spreads so fast behind me.
ada yang nyenengin, ada yang bikin depresi, momen jatuh cinta yang cheesy, momen-momen yang menguatkan, memberi pelajaran supaya dewasa dan momen religius lain
kalo harus disebutin satu-satu, bisa-bisa keburu buka puasa nih #eh


aku nggak akan cerita kalo memang sekiranya nggak perlu dan nggak dipaksa. makanya jadi cuman beberapa orang aja yang tau dan sebagian besar orang pasti bertanya-tanya ada apa sih kok aku gini. dimulai dari momen spiritual sampe yang galo.

  • di umur 15 kemarin, akhirnya aku bisa ngelihat "itu". pada awalnya, memang sudah bisa merasakan tapi karena suatu peristiwa yang cukup mengerikan jadi bisa "melihat", "mendengar", dan "merasakan". nggak cuma itu, firasat pun jadi sangat tajam. meskipun awalnya ganggu banget karena gak nyaman, tapi setelah diyakinin seorang kakak jadi aku mau mertahanin itu sampe sekarang...
  • aku jadi lebih ngerti, apa arti kata home dan apa maknanya. aku jadi lebih ngerti kalo mereka nggak akan bisa tergantikan, sekalipun oleh lingkup orang-orang asing yang sangat mau mengerti kamu. keluarga, sampe kapanpun dan setua apapun, kesanalah kamu akan kembali. bukannya aku baru sadar sama statement itu, cuma aku baru ngeh sama maknanya. sampe akhirnya, aku secara nggak langsung ditegur sama Allah SWT dan itu menyakitkan banget sampe2 ngefek ke nilai rapor dan ke psikis juga. tapi, untunglah, aku masih dikuatin sama Allah, temen2 se geng, dan sama kakak juga. mulai dari situ, aku beritikad mau memperbaiki hidup biar hal2 macam itu nggak usah lagi terjadi. 
  • hardwork, hidup perlu kerja keras untuk mencapai mimpi-mimpi. hidup tanpa mimpi sama aja nggak hidup, kata orang. nggak ada ceritanya bisa sukses tanpa usaha keras dan sikap yang selengekan dan menyepelekan, sukses harus diawali dengan niat. terus, usaha yang keras disertai doa insya Allah berhasil :)
  • heart broken. yang satu ini nggak bisa dilewatkan, karena diam-diam punya sumbangsih yang besaaar banget dalam membentuk aku yang sekarang. aku nggak perlu disakiti berkali-kali baru bisa ngambil hikmahnya, aku cuma perlu di sakiti sekali, nangis, sebel, lalu perlahan-lahan move on dan melanjutkan hidup. sampe sekarang, aku emang nggak mau ngobrol lagi sama sang mantan. bukan karena aku benci, tapi aku sudah memaafkan dia dan aku taulah dia itu orangnya kayak apa, so far kalo aku membaiki dia aku yakin di kepalanya ada pemikiran semacam aku itu rendahan dan mengais kata balikan. ha. cinta butuh proses. cinta yang asli nggak akan mengacuhkan. cinta yang asli nggak munafik. ya sudahlah, dia adalah tipe mantan yang akan selalu menjadi semacam "cela" dalam hidupmu, dia dan segala perbedaan di antara aku dan dia yang... way too much.
  • friends. adalah mereka-mereka yang menemani dalam melewati detik demi detik. yang udah tau kebiasaan-kebiasaanku, kesukaanku, dan juga rahasia-rahasia yang aku sembunyiin. topik obrolan favorit biasanya sih yang berbau asmara hahaha. walaupun dulu lebih sering seneng-seneng, tapi aku sayang mereka {} 

kalo dilihat, mungkin setahun kemarin adalah waktu yang sangat labil, remaja banget, dan agak-agak terlalu hedonis. rasanya geli juga kalo inget betapa dulu sering galau duniawi nggak penting, begadang nggak penting, dan pergi-pergi nggak penting.
tapi, sekarang alhamdulillah banget, Allah sudah nyadarin aku, jadinya sekarang aku udah mengurangi hal-hal berbau hura-hura


sampe sekarang, aku belum minta kado apa-apa. kalo keinginan sih aku pengin banyak, aku pengen samsung galaxy s3, ipad, dsb, tapi aku sadar yang aku butuhin sebenernya bukan itu


hidup butuh penjajakan menuju lebih baik, selangkah demi selangkah sampe akhirnya menjadi seorang muslimah yang baik di mata Allah SWT, amin allahuma amin :)

vendredi 3 août 2012

kamu pikir, siapakah aku ?

kamu pikir, siapakah aku?
yang telah lama terpaku pada satu wajah
yang enggan mencinta kembali jika bukan dia
yang pula lelah merasakan bahagia


kamu pikir, siapakah aku?
cuma bunga yang mudah berharap
cuma bunga yang tak terlalu mempesona
atau bunga yang kesepian, terlalu mempesona untuk diraih
terlalu indah untuk dipetik dari tangkainya
bahkan sekedar dibelai manja


kamu pikir, siapakah aku?
yang rela jatuh cinta kepadamu
selain satu wajah itu yang membayangi impianku
menyimpan hasrat rindu untukmu
padahal kau pun entah siapa
yang membuyarkanku dari lamunan

Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada

jeudi 21 juin 2012

fly me to the moon


if there's a state of mind I wanna be in
it's neither a wonderland nor a loud place
even though it's not a nature-like point
it's a home to the adventurous soul
to the thirsty soul, it craves for something
for something it can't have,
and it stands out for who it is,
I cut in half on the path of this long journey
fly, fly me to the moon
fly me to the edge of your heart
keep me straight for who I am
and fly, fly me softly to those sky of yours

tersipu


nyanyikanlah aku sebuah lagu
dengan suaramu tersendat ragu
akankah kau lakukan itu untukku

seperti bias pelangi pada langit kelabu
yang mendatangkan perasaan agung
penuh candu dan sendu menerawang
meniadakan ekspektasi fana
yang merajuk cumbu

entah kau pun telah tahu
atau kau memang belum tahu
biar cinta tersembunyi di balik tirai
dan tergugu dalam malu

jika


apakah kamu ditulikan
dari teriakanku yang menggema
dan menggaungkan rindu berpeluh
dan biar aku terjebak dalam ruang hampa
kamu hadir di sela bahtera yang karam
sementara aku termangu dalam pikiran malam
dihanyutkan asa yang pupus
dan dunia yang acuh menorehkan luka
bila aku katakan aku mencintaimu,
akankah kau lari menyusuri gurun
demi menghindariku yang di laut?
bila aku katakan aku menyayangimu,
akankah kau mencampakkanku
seperti bulan menampik siang?

the cheated heart - Arthur Rimbaud

je t'adore Arthur Rimbaud! je t'aime, monsieur. I love all of his works, he gave a very excellent touch to every single of his poem. 


My poor heart dribbles at the sternMy heart covered with caporalThey squirt upon it jets of soupMy poor heart dribbles at the sternUnder the gibes of the whole crewWhich burst out in a single laugh, 
My poor heart dribbles at the sternMy heart covered with caporal.
Ithypallic, erkish, lewd,Their gibes have corrupted it.In the wheelhouse you can see graffiti*Ithypallic, erkish, lewd.O abracadantic wavesTake my heart that it may be cleansed!Ithypallic, erkish, lewd,Their gibes have corrupted it 

When they have finished chewing their quidsWhat shall we do, o cheated heart?It will be bacchic hiccups thenWhen they have finished chewing their quidsI shall have stomach heavings thenI can swallow down my heart:When they have finished chewing their quidsWhat shall we do, o cheated heart?

vendredi 15 juin 2012

kami juara sebenarnya!

hari ini bahagia banget rasanya. hari ini, tim futsal kelasku main di tarkas ngelawan anak sebelas ipa lima. pertandingannya tadi seru banget lho.
tim futsal kelasku mainnya keren banget, apalagi kipernya aaaaawwww. apalagi semua pemainnya selain main futsal juga nyempet-nyempetin ngelawak walaupun ngelawaknya nggak disengaja. bener-bener lucu lho, apalagi pas Faiz muter-muter ala balerina waktu mau ngerebut bola dari lawan. dan umpan-umpan tajamnya Nyanyo sama waktu dia nyenggol lawan, juga usahanya Anggi yang berbuah maniiis yaitu sebuah gol indil indil yang keren banget. sebenernya banyak umpan-umpan bola yang bisa jadi gol cuman karena pengaruh beberapa faktor jadinya cuma bisa dapet angka 1-3. dan tadi supporternya yang teriak-teriak cuma enam orang tapi ramenya dari seberang lapangan kedengeran hahaha itu tuh bukti betapa cintanya kami ke kelas kami. iya sih kami emang kalah tapi kami ngaku kok kalo kami kalah :)
walaupun kalah skor, tapi soal kompak dan rame kami itu juaranya!
walaupun tadi sempet dibilang kamseupay sama dua kakak kelas cewek kurang kerjaan itu, tapi menurutku sih menyemangati orang itu berpahala dan baik dilakukan. nah, daripada mereka hayoo malah nggak ngedukung gitu hahaha >:) #eh
dan ternyata, Andi Jun hari ini ulang tahun! jadinya dia dikasih surprise deh sama anak-anak sekelas yang tersisa tadi! dia digendong dan ditarik paksa sama Deny, Faiz, Anggi, dan Adam buat diceburin ke kali belakang sekolah. ASIIIIIK!!!
terus dia disiram siram sama air kamar mandi. hahahahaha. semua pemain tim futsalnya juga dibasah-basahin dong biar lebih seru. jadinya mereka berlima basah semua dari ujung kepala ke ujung kaki.
sempet susah sih buat ngebasahin nyanyo karena dia menghindar terus, nggak asik ah tapi ujung-ujungnya semua senang karena aksi jailnya anak-anak dan aksi konyolnya juga. 
nggak cuma itu, tadi itu kerasa banget kekeluargaan dan kebersamaannya walaupun waktu itu anak-anaknya cuma dikit. di saat-saat mengharukan gitu, sempet-sempetnya Deny nyeletuk, "lho aku gak nggowo sempak. gak usah sempakan ae, isis."
terus semua cewek disitu langsung hening .___.
pada intinya hari ini senang banget! thanks guys and gals, semoga kita terus bersama gini yaaaaa dan jangan lupain momen-momen yang udah dilaluin :))

jeudi 7 juin 2012

blah blah blah, you are shit.

may I phrase a question, dear everyone?
what's a leader's job in your opinion?
or, maybe, what's the point of being a leader from a community?


openly, aku bakal mengutarakan pendapatku. I saw his status on a social media which satirized his own friends, actually, classmates. adalah sangat nggak etis. sebagian besar anak-anak merasa tersinggung dengan kata-katanya. what's the point sih mas untuk ngomongin sampah kayak gitu di depan khalayak? apa kamu mau ditawur sama anak-anak itu? apa kamu juga nggak tau kalo menyakiti hati orang itu dosa? kamu harusnya tau lho ya soal masalah dosa-dosa gitu secara kan kamu pernah bilang kalo ngerasani itu dosa, nah itu sekarang ngaca dong kamu tadi habis ngapain :p
malah ada beberapa yang bilang, "kalo kamu nggak pernah nyontek, panteslah kamu ngehina tapi nyatanya kamu juga pernah nyontek. nggak pantes banget." dan banyak lagi kata-kata semacam itu yang merendahkanmu


pada intinya, dia menyebarkan keburukan komunitasnya di depan khalayak. itu cara yang sangat nggak dewasa untuk mengucapkan sesuatu di sosial media kayak kamu nggak punya mulut aja buat ngomong. selagi itu, apa pula gunanya menyakiti hati orang?
all you need is mirror, young man.
kalo kamu nggak ikhlas membantu temanmu, ya nggak usah membohongi mereka dan nggak usah diumbar
puhlis deh ini udah 2012 masih aja mainnya sindir-sindiran di facebook. kamu harusnya tahu apa tugas ketua. if you think you can do it better than me, so do it! prove me that you can do it better, more than just talking shits on screen. if you think you know what's a leader's job, you're wrong. you know nothing, bahkan mempersatukan temanmu sendiri pun kamu nggak bisa. pemimpin itu mengayomi, bukan merusak.
kalo kamu pikir kamu tau mana yang benar, seharusnya kamu nggak memihak satu di antara mereka dan mencarikan jalan keluar, bukannya cuma duduk diam terus diem-diem juga menyindir.
kamu bilang kami tidak kompak. as you know, being a leader is not about how to rule people beyond your authority and criticize them all the way. if you feel a need to know, then it's likely about how to find a solution to make them unified. gimana caranya bikin temen temenmu kompak, bukannya ngerusak ekspektasi mereka terhadapmu.

mardi 29 mai 2012

this is gonna be a good life, good good life

aku hapal frasa One Republic di atas. bukan fans berat, ya cuma sekedar suka tipis-tipis aja
aku haqqul yaqin hidup setiap orang itu indah, indah, bagus bagus


kata kata makian itu nggak akan bisa bikin lego. mbok menowo kamu mau tau, ya udah ini tak jelasin, kalo nggak mau ya tinggal penceto back lak yo udah urusan kita selese. lo gue end


I'm just being afraid of denial. It's not my weakness but I'm really sure that denial from closest people is sort of another ending for my world. Nah. I don't beg for this symptoms to be happened to such hypocrite person like me. Let's admit, sometimes I can be a two-faced person, I can take both sides but I've never dreamt of being split personality. It's kind of awkward, unacceptable, and ashaming. How-could-this-happen-to-me is the only question I'd ask to everyone. HOW COULD?
It doesn't mean I can't accept the fact of being a split personality person. Nope, bi means two and literally it means two personalities in one person. It can be cured, but I guess it needs a long time to be fully cured. I hate waking up with swollen eyes. I think I can't explain this, it's hard to be explained or maybe there will be too much questions :|
I'm nobody to this world, nobody for you, nobody for anyone else in my life. Losing me is not a big big nightmare but losing them is the ending of my emotions.
singkat cerita, aku capek merasa dua hal yang berbeda dalam rentang waktu nyaris berdekatan. It's frustrating, you know. Ini menyiksa bapak bapak ibu ibu adek adek sekalian semua
capek jadi antisosial dan supersosial dalam waktu yang nyaris berdekatan. it's confusing, even I don't believe on my own words while I'm trying to slow it down. sejam lalu aku cuma pingin menarik diri dari orang-orang cuma pingin menyendiri, sekarang aku kangen mereka aku pingin neriakin mereka dan bilang.... "gak onok sing gelem ngancani aku a rek?"
rasanya nggak guna, kayak fungsi dompet di tanggal tanggal terakhir. percuma, duit receh pun ngutang
Was I born to be lonely? mungkin hanya sikon membuat saya menjadi manusia super tak aturan. bukannya aku ugal-ugalan, aku urip sesuai jalur I'm on my right track sejak dulu sampai sekarang. 
hanya ingin mengadu pada Allah, beri aku kesembuhan, jadikan aku normal
urip nggak normal ngonten niki mboten nggaraake kulo happy


sedikit tambahan, pengobatannya mengerikan. aku nggak mau. however, I will keep going by my self dan aku janji aku pasti dan harus bisa dong ngatasin ini
I don't need attentions, aku nggak butuh perhatian. memang nyatanya aku kayak gini
memang nggak gampang, tapi bukan berarti nggak mungkin, kan? sing kuat sing melihara. aku kuat, aku anak sehat, masiyo batine mlengse titik




Lithium, don't want to lock me up inside. Lithium, don't want to forget how it feels without... Lithium, I want to stay in love with my sorrow. Oh, but God, I want to let it go. -"Lithium" by EVANESCENCE (2006)

judge me if you want, say I'm scary say I'm bad. say whatever you want 'cause you will never know how much it hurts 'till you feel it by yourself

mardi 22 mai 2012

renungan. penting.




seharusnya malam ini aku menekuri kitab sutasoma ekonomi bab perbankan zaman majapahit. duh, awesome sekali. tapi sayange sakcintae aku, aku kok nyeleweng dulu berkat otakku hang. OSnya perlu diupgrade setelah libur dan cara mengupgradenya adalah dicekoki kafein sebanyak mungkin. otakku nyeleweng jauh, malah ngurusi pemerentah yang ndak bertindak maksimal guna mensukseskan kebijakan moneter dan meraih stabilitas ekonomi
aih, omonganku cik duwure. padahal, stabilitas ekonomi dompet sendiri aja diterpa badai. utang sana sini padahal bb paketan sing luwarang. kemenyek. dan kebijakan moneter di rumah saya aja belum dilaksanakan oleh jendral ibu negara serta letnan satunya ayahanda pecinta layang-layang. aiiih.
kenapa sih sampe saat ini negara di luar rumah saya ini kok durung bisa mencapai stabilitas ekonomi?
kepriben, katane wong jowo. gagalmaning, kalo kata saya.
tragis.
dramatis.
abstrak.
what the hell, kata nyonya besar pemilik toko platyhelminthes goreng. aduhai.
sesungguhnya, warga Indonesia bagian pertengahan itu tidak menye-menye. sukanya ya kritik pemerintah sana sinih padahal fasilitas udah digelar walopun ya itu tadi durung maksimal
apalagi yang sengaja membuat bencana demi keuntungan pribadi, ya kan, om #kode
menurut tutur pinutur pengicau yang saya tahu, pendapatan per kapita sudah naik dibandingin taun taun sebelumnya. alhamdulillah. harga lombok juga sudah turun kok, kata pembantu saya.
masalahnya adalah kapan Indonesia bisa mencapai stabilitas ekonomi dimana daya beli uang tidak sampe kena serbu tentara inflasi. kalo gitu...
yang jelas lapangan kerja itu dibutuhkan lho, om om. untuk menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dengan kualitas dan kapasitas otak yang ajib. kalo lapangan kerja bisa menyerap banyak sarjana-sarjana nganggur dewasa ini, dijamin bisa meningkatkan pendapatan per kapita bumi pertiwi. ojok yang sekedar ada embel embel huruf S ndek belakang namanya. orang-orang cerdas yang beruntung dan giat itu dibutuhkan negeri ini. catat, garis bawahi kata cerdas, beruntung, dan giat
sedangkan, bidang lapangan pekerjaan di instansi pemerintahan sudah full. yang jadi andalan ya swasta. jadi, enterpreneur-enterpreneur itu bisa kan bikin suatu lapangan kerja yang bisa menyerap banyak tenaga kerja bukan tenaga kuda. kalo bisa juga sih, lapangan kerja yang mengeksplorasi bukan mengeksploitasi sumber daya alam jadi optimal
sebenernya Indonesia itu kaya, bukan kaya beruk, kaya sumber daya alam cuma orang-orangnya pada nggak tau gimana caranya mengeksplorasi semua kelebihan itu. saya tau sih, negeri pertiwi empunya transportasi odong-odong ini lagi beralih ke negara berbasis industrial
cuman saya rasa rada nggak cocok aja kalo all industry kayak gitu, soalnya lahan pertanian juga ada dimana-mana. kalo bisa mengkombinasikan itu semua pasti bisa jadi negara maju yang kaya. subhanallah.
ah tapi saya kan cuma anak SMA masih kelas satu lagi, saya tahu apa sih soal urusan negara dan duitnya yang buanyuak itu bisa buat shopping lagi #eh #kode
tapi yang jelas, kalo dikasih kesempatan beropini, saya bisa bikin open speech di depan pemerentah pemerentah tentang kinerja mereka. apalagi de pe er. huft.
udah, ah, saya mao belajar dulu :3



dimanche 13 mai 2012

takluk


kamu adalah satu gumpalan awan merah
kamu menjadi anomali di langit kelabu yang sunyi
menjadi demonstran terhadap kepaduan
menceraiberaikan kesatuan yang semu
dalam hening yang tercipta
kamu beraninya mencumbu rayu ku
hendaknya ku biarkan daripada kamu merajalela
menjadi candu bagi sore dan larut malamku
kamu raja dari diraja yang berkuasa
menaklukkan sang bilqis yang lugu
membuatnya tahu adat

kamu acuh namun aku peduli, kumohon bahagialah untukku
kamu seperti kosnpirasi tingkat tinggi, misteri
namun telah tercipta sebuah jalan
langkahku saling silang merengkuh sang diraja nan agung
tunggu. tunggu disana!
biar. biarlah salamku mewakili segala asa untuk merengkuhmu

intermezzo, candu, dan kamu


imajinasi medium yang menjadi dasar
yang kadangkala menipu realita yang sinis
menjadi semacam intermezzo untuk sebuah pendakian
tajam, penuh kerikil, dan amatir
sikapmu yang kadangkala acuh
nama yang merindumu menjadikanmu candu
opium bukan intermezzo, namun ia candu
kau adalah candu, kau intermezzo, dan kau manusia
bukan opium linting murahan
rasuki raga setengah sadar yang menginginkanmu
isi kealfaan rabaan kasih yang ia butuhkan,
letupan-letupan kembang api yang fantastik
buat ia melambung tinggi
tinggi sampai ia terpuaskan bahwa nyata adalah mimpi

abstraktif


saling paradoks,
bisa juga ku sebut kontradiktif satu sama lain
coretan berani yang tegas
merah api melawan biru samudra
gejolak yang tak terelakkan
memercikkan harmonisasi keindahan yang gelap
namun sunyi tanpa motif,
ia hening dalam gaduh yang kasat
ia bimbang,
namun sejatinya adalah suatu yang nyeni
sesuatu yang tak terdefinisikan oleh barisan huruf

paradoks


kamu membuatku ingin main kembang api lagi
dia ingin membuatku bermain perahu kertas
kau bergelora dalam asa muda yang pemberani
seperti kuda sembrani menantang badai
dia menenangkan jiwa penuh lara yang ternoda
seperti kepak sayap kupu-kupu biru
kau mengajakku menantang segala probabilitas
dia mengajakku membuat ekspektasi terhadapnya
kau mengajakku pada hingar bingar yang impulsif
dia mengajakku pada suatu ketenangan duniawi
adalah paradoks.
paradoks dalam hidup yang bergejolak

sang pemimpi


aku yang telah mendaki gunung
telah ditenggelamkan ke palung
aku tidak akan takut
hempaslah aku, ombak yang angkuh
rapuhkanlah aku jika berani, kenangan yang dungu
Kau telah menempaku dengan keras
menempaku dengan panas bergelora
menyiramku dengan hujan badai tiada ampun
sampai aku menjadi intan di antara batu karang
aku berlari merentangkan tangan
menggandeng awan dan mengejar matahari
lalu memeluk sang bulan malam
aku bukanlah pungguk,
aku hanya pemimpi yang pragmatis

ibu pertiwi


perempuan itu termangu-mangu
wajahnya tak tampak lelah
sekilas terlihat bekas kegaharan
di balik elegannya pancaran kedewasaan
masih cantik memikat meski telah menabrak karang
usia pun ia telah uzur
agaknya mulai lelah menatap anak anaknya
ada ratusan juta jumlahnya
namun hanya beberapa yang mentas jadi orang
ia mulai jemu melihat mereka yang mulutnya berbusa
jemu menatap mereka yang minum air kali
jemu pula melirik mereka yang acuh
satu per satu kemajuan di buat mereka yang mentas,
tapi ia tak kunjung senang
tak kunjung berhenti ia dilarut duka

politisi

tuturmu adalah asa merengkuh nyata
hendak tersampaikan namun enggan
realita adalah duniamu yang nyata
namun kesadaranmu masih jauh dalam mimpi
adalah anomali tiap tingkahmu di depan kami
adalah madu berlapis dusta atau dusta dibalut madu
tuturmu adalah alibi
sabotase terhadap senyum-senyum mereka
berkacalah pada cermin yang tak retak
semoga angin menghempasmu dengan keras
sampai kau jatuh, jatuh lalu penuh luka rupamu
biar kau lihat sekumpulan manusia minum air kali

jatuh cinta

adalah sebuah sunyi dalam gaduh yang menghentak
adalah sebuah alunan dentingan simfoni dalam demonstrasi
adalah abu abu dalam merah, iya langit kelabu dalam riuh kemarau
dari sebuah sudut dari pada dimensi yang sama aku menatap
mengapa aku bisa begitu lugu
mengapa aku bisa terjebak dalam sesuatu yang absurd darimu
kau tidak seperti bulan benderang,
kau juga bukan matahari yang gulita
apalagi bintang yang berkedip genit melambai
kau tidak terdefinisikan oleh ekspektasi
kau tidak terkalahkan oleh akuisisi
aku lugu tidak tahu apa-apa


dalam bentangan lenganmu aku hanyalah kupu kupu yang terlaknat
berwarna sehitam jelaga akibat dosa dan dusta
namun jadilah aku putih jika telah tersentuh olehmu
seperti debu disapu hujan
kau mencumbu impian, kau meracuni mimpi
kau membunuh argumentasi
dari dunia putih dimensi berbeda yang absurd milikku
aku memandangmu penuh asa yang melayang syahdu
dan kau menjamahnya tanpa ampun
menelanjangiku dari dosa
menyeretku pada sebuah jalan putih yang tak berkelok
membuatku tunduk dalam kekuasaanmu yang tak terbantahkan
kau, dengan gravitasimu, menjatuhcintakanku dalam sunyi

dimanche 29 avril 2012


Sayup, gerutuan-gerutuan para usia muda yang terdengar sepenjuru jangkauan pendengaranku. Lagaknya seolah mereka lama bertarung dengan waktu, pengalaman, dan derita tanpa ujung. Dasar amatir, cibirku. Lakunya seolah mereka telah mangkat dari jabatan jenderal peperangan. Padahal, baru saja datang kemarin sore dari dermaga ujung sana. Patetik, cibirku lagi.
Mereka belum apa-apa sudah sesumbar, lagaknya macam burung merak minta kawin padahal belum matang benar. Seperti beo murah bersanding dalam pertunjukan nyanyi. O begitukah, cibirku.
Lalu, sesumbarlah tentang problema asmara yang katanya membuat mereka tak tidur belasan malam. Kekanakan, batinku. Mereka itu tidak pernahkah berkaca betapa rupa mereka sudah seperti hantu opera? Tapi, apakah mereka itu telah tahu bahwa hantu opera itu "BERTOPENG"? Terlalu banyak sumbarmu, bohongmu, semakin dangkal pengalamanmu, anak muda.
Belum genap dewasa usiaku, namun aku sudah berulang kali menghunus pedang dalam medan perang. Kolonialisme model baru penuh pemaksaan, istilahku. Sampai lelah aku menanggung segala luka perang ini belum lagi segala sesal akan hunusan pedang. Kepada para penonton dengan tatapan nanar di depan panggung. Hidup layaknya seni opera. Engkau sang aktor dengan pengiringan suara musik dramatis dan mereka sang penonton disana tugasnya ya cuma menonton. Dan berkomentar. Tentu saja. Apa lagi gunanya menonton opera selain menghibur diri, menikmatinya, lalu mencibirinya habis-habisan?
Para penonton itu tidaklah ikut tahu menahu tentang semua di balik sandiwara memukau. Mereka tak tahu apa yang sesungguhnya terjadi bila tirai besar merah itu ditutup. Mereka tidak tahu apa yang ku rahasiakan. Tak ku butuhkan itu simpati palsu dari mereka! Mereganglah sana jika engkau berani membuat satu dua tuduhan palsu! Sesekali berderailah air mata itu boleh tapi jika terlalu sering malah membuat hidupmu tak ubahnya drama sepasang kekasih yang mati muda, dramatis. Tapi, apakah itu adil, wahai para penonton sandiwara hidup? Jerejak-jerejak burung punai masih membekas di langit, setali tiga uanglah dengan sisa-sisa kebaikan. Masih terlalu banyak harapan untuk ditinggalkan. Mimpi buruk datang sekali dua kali, tapi tawa bukankah terlalu sering datang? Terlalu cepat bagi mu atau ku atau kita untuk mati sekarang. Jangan. Kopi rasanya masih enak, jangan.
Bung, raga laknat seperti itu sekali-sekali perlu juga dijilati cambuk. Barangkali untuk memanggil kembali kekuatan. Barangkali juga untuk menyadarkanmu kemana kau harus berlari. Berlarilah, selama itu arah yang benar. Merangkaklah bila kekuatanmu habis tapi tetap pada arah yang benar. Yakinlah kau akan bisa bertarung lagi. Lagipula masih banyak obat penghilang rasa sakit, santai saja.
Maka, pelajaran moralnya adalah hidup itu selain panggung opera juga merupakan medan pertempuran. Bisa dua-duanya, atau juga bisa menjadi semacam warung kopi di tengah kenaikan harga BBM, riuh.

jeudi 26 avril 2012

kami, kuyang kuying

hajimemashite >:)
kami bukan geng motor
kami bukan sekumpulan preman-preman penguasa Pasar Kembang Pasar Larangan,
kami bukan sekumpulan orang-orang yang menyekutukan Gusti Allah yang Maha Asyik dan Pemurah dan membuat konspirasi-konspirasi terselubung
kami cuma remaja yang ngalkamdulillah tidak terlalu labil, terlalu konyol, terlalu smart, dan asyiknya minta ampun ah ah ah ~
secara naluriah membentuk sebuah society yang tidak naif, tidak berkedok suatu pencitraan, dan amatlah enjoy dalam hidup tetapi naudzubillah seperti boyband srimulat #eh kenapa disebut society? karena kalo disebut geng malah kayak persatuan para manusia absurd selain itu biar berkelas titik. kami para troublemaker huhuhuhuu ah ah ah harus terlihat sedikit berkelas dums B)
the name "kuyang kuying" itself was taken from the book "666 ghosts from Indonesia". the ironic moment is, kuyang is an urban legend from Kalimantan ... tapi tolong jangan samakan kami dengan orang utan. biar sama-sama satu region, tapi agak agak nggak rela gitu muka ini disamakan dgn mereka. bukannya muka ini pada bagus2 biar nggak hancur hancur amat tapi tetep aja ...
saling melengkapi seperti Bubble Pop yang nggak lengkap tanpa goyangan okong, ekonomi tanpa remidi, dan galak tanpa bu sugi. semua sudah menjadi satu paket komplit hemat attack jam 3 siang yang biar attack tapi bikin kenyang,
para kuyang bisa difollow saja ya twitternya ini dia @nis_puck @amaliaRDH @Afifrahman @mutiahus @zas_tya @betlix
douzo yoroshiku onegai shimasu,



love

mardi 17 avril 2012

Padang Bulan

I've finished reading this book
dan komentarku tentang buku ini adalah : awesome
generally, Padang Bulan adalah novel yang menceritakan tentang kisah cinta dengan cara yang ringan dan mudah dicerna. Penulisnya menceritakan kisah cinta Ikal-A Ling sedemikian rupa sampai mudah dicerna tanpa kehilangan unsur-unsur sastrawi yang memikat. Bahasanya yang agak agak keMelayuan juga menjadi salah satu daya tarik dari novel ini.
sebagai selingan dari kisah cinta Ikal-A Ling, penulisnya juga membubuhkan humor satir berupa kisah persahabatan Enong-Ikal-M Nur yang seringkali membuat ku tertawa. juga ada tokoh bernama Jose Rizal yang selalu bikin ketawa setiap muncul :D


Penulisnya meluapkan emosi sastrawi dalam tiap kata yang terangkai dengan indah membentuk mozaik-mozaik kisah cinta yang memantik ketertarikan untuk terus membacanya sampai akhir
Cerita sesungguhnya dimulai ketika Ikal mendapatkan berita bahwa A Ling telah direbut oleh Zinar yang jauh lebih ganteng dan tentunya lebih tinggi darinya. Ikal yang cemburu buta berusaha mati-matian mengalahkan Zinar dalam hal apapun termasuk dengan cara meninggikan badannya yang tentu saja berakhir dengan kekonyolan. Ia merasa sangat patah hati karena satu-satunya cinta dalam hidupnya telah direbut. Ia tidak akan sanggup berpaling dari A Ling. Siang malam ia merindu dan merasakan cemburu yang kian membuatnya tenggelam dalam kesedihan...
Dan endingnya bener-bener bagus walaupun kurang romantis tapi endingnya tetep bagus menurutku karena ada penyelesaian untuk tiap-tiap masalah yang dialami si tokoh utama :)


fyi, I just needed two days to read this book
menurutku, ini cerita galau yang dikemas dengan humor satir yang bikin keseluruhan cerita menjadi nggak membosankan. Jadinya bener-bener menarik untuk dibaca sampai habis. ditambah lagi pengetahuan soal adat-adat melayu yang sama-sama suka ngopi itu juga menarik karena setahuku novel-novel remaja macem teenlit nggak ada yang seperti itu. kesemua novel itu menceritakan cinta dari sudut hedonis yang kadang terlalu mendramatis dan nggak masuk akal, kadang juga seperti sinetron

dimanche 15 avril 2012

chilling with love

I'm in the mood to talk more than usual, so I decided to put few my favorite music videos here. Hope you will like it guys :)


http://www.youtube.com/watch?v=kKf2lECazMs


The Maine - Into Your Arms
this is a very recommended song for someone who's falling in love. You will put this song on and on once you listen to it. 


http://www.youtube.com/watch?v=HrWnfx8uRPw

The Downtown Fiction - I Just Wanna Run
A good song. The beat sounds good to be listened at the morning.


http://www.youtube.com/watch?v=IpBjJ0dp2mc&feature=relmfu

Plain White T's - Hate
Maybe I'm a fan of Plain White T's beside Simple Plan and Taking Back Sunday... but this music video  is so me. I used to listen to it when I just broke up with my ex. Now, I take this song as one of my favorite on playlist.


http://www.youtube.com/watch?v=h_m-BjrxmgI

Plain White T's - Hey There Delilah
This song might be the slowest among the two others but this is an easy listening so that everyone could feel the sadness in it. The video might not be so good as you wish it to be, but the song is too wonderful to be missed.


the new world : pocahontas

I want to share my opinion about this movie,
actually, I want to share about the proper using of grammar since writing with wrong grammar is totally harmful for my eyes. HA! but that's not the point, I decided to hold back my will to explain the proper using of grammar since it'd harm others' feelings. I forgive if people make mistakes, however I'm still a kind-hearted person o:)


so, this movie was released on 2005. It's a nice movie and I give my four stars. I watched the short version (trailer, I mean) on youtube. Suddenly, I realized that this movie was more than just a historical romance. Yes, it might based on the time when British people found the new continent that later called as "America". It contains historical things such as when the British found the land of Indian people. But, this movie version is tend to showing the true romance -what romance movie should be, not like what's there nowadays- In my opinion, this version is way much better than Disney's version. I mean, this version is more heart-touching and real, since I think the Disney's is too childish - it doesn't give me a sensation of the movie, I don't get the feel.
If you need a romantic movie to watch, go to the dvd rent and borrow it. I recommend this movie.


Sebenarnya, film ini menceritakan tentang "move on".
Cerita dimulai ketika Pocahontas sedang berdoa. Pocahontas melihat kedatangan tiga kapal pasukan Inggris. Ketiga kapal itu merupakan kapal suruhan kerajaan Inggris untuk menemukan Dunia Baru bernama Amerika. Kapal-kapal itu mendarat di sebuah tempat bernama Virginia.


Sang kapten kapal bernama John Smith. Ia dan beberapa awak kapalnya memutuskan untuk pergi menjalankan misi mereka. Ketika sedang menjalankan misi, John Smith tertangkap oleh sang kepala suku yang bernama Powhatan. Smith nyaris dieksekusi ketika Pocahontas menghalangi pengeksekusian Smith.


Smith diterima menjadi bagian dari suku. Ia juga berteman dengan Pocahontas bahkan ia jatuh cinta pada putri kepala suku itu. Mereka saling jatuh cinta satu sama lain dan disini lahirlah quote yang terkenal itu yaitu "I'd rather die tomorrow than living a hundred years without knowing you" yang diucapkan Smith pada sang pujaan hati. 
Englishman atau orang-orang Inggris memanfaatkan hubungan mereka yang intens untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Sementara itu, Smith terpaksa harus menerima kenaikan pangkat yang berarti kembali ke Inggris karena misinya berhasil. Pocahontas sangat sedih mengetahui hal ini ketika Smith lebih memilih karirnya ketimbang dirinya. Ketika Smith pergi, keadaan menjadi serba buruk. Orang-orang Inggris memanfaatkan keadaan saat Smith tidak ada. Selain itu, Pocahontas juga diculik.
Selama masa penculikan itu, Pocahontas bertemu John Rolfe. Rolfe adalah seorang pria Inggris yang jatuh cinta padanya dan membantunya beradaptasi dengan kehidupan ala Eropa. Kemudian, Pocahontas menikah dengan Rolfe dan juga dibaptis sebagai Rebecca Rolfe. Mereka memiliki seorang anak laki-laki. 
Suatu hari, Rolfe dan Pocahontas harus pergi ke Inggris untuk menemui sang Ratu. Di Inggrislah, Pocahontas akhirnya bertemu lagi dengan Smith. Disini, Smith mengatakan bahwa dia masih mencintainya dan ingin Pocahontas pergi bersamanya menjelajahi dunia. Tetapi, Pocahontas menolak. Pocahontas menyadari bahwa Smith bukanlah yang terbaik untuknya, tetapi Rolfe adalah "the one" yang seharusnya ia cintai, bukannya Smith. Pocahontas menghampiri Rolfe yang kecewa dan mengakui bahwa ia mencintai Rolfe.


Bagus? Jelas. But, I decided not to tell you about the ending. You'll be surprised if you know the ending.
Gimana aku bisa bilang kalo ini bercerita tentang move on?
Look at this, Pocahontas pada awalnya mencintai John Smith. Mereka berdua saling mencintai satu sama lain dan kenangan-kenangan mereka berdua sulit untuk dilupakan. Dan, Pocahontas sangat terpukul ketika Smith meninggalkan dirinya demi karir. Di masa-masa yang menyedihkan itu, Pocahontas bertemu dengan John Rolfe yang benar-benar tulus mencintainya. Pocahontas sadar bahwa dia harus memilih orang yang mencintainya ketimbang orang yang dia cintai. Nyatanya, akhirnya ia bahagia dengan Rolfe dan berhasil melupakan Smith.
See? Her love story with Rolfe lasts forever even though one day the have to separate ways 'caused by a door called death. With Rolfe, she found happiness.
I wish, I can find my own Rolfe. I've forgotten him and all the shits about memories, I've decided my way not to go back no matter what. I know that there will be someone who is way much better than him, I know that I will get my own happy ending :)
"I need to find my own Rolfe, not another Smith" - Betlix


I got the link if you want to watch the movie, http://www.youtube.com/watch?v=tfQn1cNABuc

vendredi 13 avril 2012

elegi

sejenak aku berhenti dalam segala aktivitasku berkat sebuah nama yang tiba-tiba hinggap ke dalam benak seperti seekor kutu loncat. tiba-tiba hinggap, sejenak tinggal, lalu kemudian pergi terbawa arus penat tak tertahankan,
tetapi dalam setiap gelapnya malam ku lalui, selalu saja ada waktu -beberapa menit berharga yang penuh senggang- untuk membuka sebuah kotak beludru hitam berpita merah. tidak satupun tahu apa isinya. tidak satupun kecuali aku dan Tuhan
berbagai macam kenangan yang singkat namun menggurat jiwaku dalam-dalam dan menancapkan setengah cakarnya yang tajam disana lalu cepat-cepat mencabutnya sehingga yang ku rasakan adalah semu
kau mengajakku merajut khayal dan ragu,
kau mengajakku menari dalam permadani bunga-bunga mawar merah, kau membuatku mau menghitung konstanta jarak yang membentang. kau membuatku mengerti bahwa cinta tak membutuhkan variabel-variabel.
kau membisikkanku sebuah elegi, nampaknya terukir penuh rindu namun senyap menguasai antara engkau dan aku... padahal sejuta kata-kata bermajas telah menguasai benakku - telah mendesak untuk ku ungkapkan
emosi yang meluap luap dalam jiwaku namun berhasil ku redam dan ku desak dalam sampai nyaris tersembunyi dan terbengkalai
namun jujur
setiap ku melihat seseorang menendang bola di kakinya, aku teringat olehmu, dan di kedua mataku ini seperti engkaulah yang menendang bola itu,
setiap ku lihat setangkai mawar merah dengan kelopak-kelopaknya yang segar bersemi, yang ku ingat adalah dirimu
setiap ku melihat matahari muncul pada pagi hariku, itu juga masih dirimu yang disana.
apakah kau menguasai hari-hariku?
apakah kau punya sayap yang menutupiku dari godaan akan adanya yang lain lain? dan disanalah aku mulai menemui sayap abu-abu yang nyaris patah milik seekor garuda.
ada apa denganku?
dongeng indah ini mungkin bukan benar benar milikku, bisa saja ini hanya bayang semu musim tanpa gemintang yang sungguh kelabu
tapi semua memang serba abu-abu
kau tidak akan tahu batas-batas, yang kau tahu hanyalah terus saja melangkah karena jalannya hanyalah satu ruas. 
kau, bintang biruku, sedang apa kau disana? Disini, aku menabur mawar merah yang sama agar angin tahu dan menangis lalu mengadu pada bintang-bintang... dan biar bintang-bintang itu mengabarimu : aku rindu.

mercredi 11 avril 2012

a tribute : VIDIA

Saat pertama kali membaca pesan dari Dhini tentang kepergianmu, aku benar-benar tidak percaya...
Maksudku, aku tidak percaya kalau itu benar. Aku tidak percaya kamu pergi. Aku tidak percaya kamu akhirnya benar-benar "pulang"
Dalam benakku, kamu adalah matahari. Kamu seperti matahari, iya, seperti itulah kamu di mataku. Kamu begitu ceria. Aku masih mengingat tubuh kurusmu, senyummu yang konyol, dan kacamatamu. Aku masih mengingat semua tentangmu dengan jelas
Kamu temanku yang baik
Kamu adalah salah satu motivasiku untuk masuk ke sekolah yang ini. Bukankah kita sama-sama ingin masuk ke sekolah ini? Aku menunggu kedatanganmu disini agar kita bisa berjumpa lagi. Tapi, kenapa yang ku jumpai malah kabar kamu berpulang?
Aku ingin memelukmu,
aku ingin menemuimu walau hanya jenazah demi beberapa kata yang ingin aku ucapkan atas nama kami semua sebagai teman-temanmu...
Dan di saat inilah semua kenangan saat kita bersama-sama dulu terputar kembali, membuatku sesak dan sedih mendalam, seperti ada bagian dari diriku yang tercabik begitu mengetahui kepulanganmu
Begitu ingin melihatmu sebelum itu terjadi dan kini kita sudah harus berpisah. Kami semua menyayangimu
Aku tahu yang pergi hanyalah ragamu. Sementara semangat dan kehadiranmu dalam hati kami masih ada walau sedikit terkoyak, bagaimanapun kamu akan tetap diingat
Apakah kamu masih mengingatku?
Apakah kamu ingat saat kita hujan-hujan menunggu jemputan di depan tempat les?
Apakah kamu ingat saat kita tertawa bersama?
Apakah kamu ingat saat itu ketika kita bertingkah konyol?
Apa kamu juga ingat saat kita terakhir kali bertemu?
... aku terlalu terkejut. seandainya aku bisa melihatmu sebelum ini terjadi, seandainya aku bisa memelukmu dan kini semua tidak ada untuk disesali
aku hanya bisa mendoakanmu
selamanya aku akan mengingatmu
dan yang membuatku miris adalah mengapa kamu dulu sempat berfoto di pemakaman.... mengapa?
Vid, demi apapun, kami semua merindukanmu
kami hanya bisa mendoakanmu dan menjaga kenangan yang telah terukir dan menyimpannya dalam kotak jati agar tidak lekang waktu,
kamu selamanya muda dan kamu selamanya bahagia...


dan inilah tributeku untukmu yang ku buat dengan perasaan tidak karuan karena sedih dan kaget,


Vidia Isabella Ayursilla, tenanglah di rumahmu yang baru dan semoga kamu dilindungi dan diterima di sisi Allah SWT

lundi 26 mars 2012

sebuah fajar di awal minggu

...dan aku tetap terjaga entah sampai kapan. Sesekali mataku melirik jam yang menggantung di dinding bercat krem. Waktu sudah menunjukkan hari akan beranjak pagi tapi aku tetap tak beranjak dari sini menunggu tanda-tanda kehadiran sesuatu yang ku nantikan sejak awal mimpi ini.


Layaknya mimpi, pertemuan-pertemuan lalu itu maya tapi bukan fatamorgana. Bahkan perasaan pun tidak terbohongi sedikitpun. Seolah tak pernah terjadi dan mudah kau dustakan kebenarannya tapi membekas. Tak ubahnya seperti melihat hantu. Seolah tidak nyata tapi tak bisa terlupakan
Dan aku telah memberitahu diriku sendiri. Aku membisiki relung-relung jiwaku bahwa ini mungkin akan membawaku pada mimpi buruk yang lain, tapi dia menyegarkan jiwaku seolah mengajakku pergi ke pantai. Ya! Dia mengajakku ke pantai! Dia menceritakan dunia melalui kata-kata, terangkai indah begitu saja, dan aku pelan-pelan mengerti bahwa ini tidak bisa dikonfrontasi lagi. Benarkah aku telah jatuh cinta?
pujangga keparat pecandu arak mana yang bisa menjelaskan mabuknya ditenggelamkan dalam samudra romansa? Bahkan, aku sendiri pun tidak bisa menjelaskannya. Tidak dengan kata-kata, dengan lukisan di kanvas, bahkan dengan sebuah mimik ekspresi jiwa. Dirinyakah yang begitu indah hingga begitu usah untuk di deskripsikan? ataukah perasaan ini saja yang menjadi demikian polos tanpa dosa?
...dia bangkitkan jiwaku. dia datang membawakanku sebuket mawar maya dan senyuman yang terlukiskan dalam tiap-tiap frasa kata yang ia bentuk. tiap-tiap konsonan dan vokal yang ia susun seolah mencerminkan ekspresi-ekspresi tersendiri dari luapan rasa yang tak tergambarkan seperti apa wujudnya. dia membawa kembali senyumku. dia memberitahuku dan aku seolah melupakan apa yang ia beritahukan, tetapi aku mengingat dengan jelas perasaan yang ku rasa ketika ia memberitahunya. aku mengumpulkan pecahan-pecahan mozaik percakapan untuk membentuk sebuah afeksi yang walaupun kecil tapi memiliki efek seperti kepakan sayap kupu-kupu...kecil namun mengubah dunia.
andailah jarak ini yang dikatakan pujangga sebagai penghambat bisa dimusnahkan dalam sekali klik. apakah aku ingin menemuimu? apakah aku pun tahu apa yang ku inginkan darimu? apakah aku tega memintanya kepadamu?
namun aku merindu! kau mungkin sama saja dengan bintang-bintang yang mengisi gelapnya malam-malamku. namun, kaulah satu-satunya yang menemaniku dan mendengarku. hanya kaulah satu dari sedikit yang walau sebentar namun telah memberi kasih tanpa terperi. kau mengunciku dalam biru. atau mungkin kau satu-satunya yang seperti itu... entahlah. aku melaju mencarimu dalam entah.


...dan itu kamu yang duduk manis dalam mimpiku. itukah kamu yang sengaja memintaku memimpikanmu lalu sekonyong-konyong datang? ya, itu kamu.
itukah kamu yang meski tidak memberiku sebuah simfoni? ya itu kamu. tapi kamu membuatkanku sebuah peran yang indah untuk dijalani.
itu kamu yang membuatku tersenyum meskipun percakapan ini tidak terjadi secara fisik. aku seolah hanya berbicara kepada angin... angin yang menghembus ombak pantai dan membawa kelopak-kelopak mawar kepadamu. sementara disini aku mengukir namamu ditemani para kupu-kupu. engkaulah pelindung yang pengasih yang datang ketika fajar menyingsing.


...dan aku masih terjaga sampai matahari hampir berangkat menyinari jagad. tetapi inilah caraku sendiri yang mungkin terasa abnormal pada logikamu untuk menemuimu. sebuah atau mungkin seorang fajar. aku hampir melihat 'fajar' menyingsing. aku hampir melihatmu. tetapi kamu berbeda dengan 'fajar' menyingsing.
satu-satunya persamaan kalian adalah kalian sama-sama mengantarkanku pada halaman baru pada buku ku.
buaianmu padaku kiranya sama dengan buaian sinar matahari. meskipun tidak terasa pada  tubuhku, tetapi menghangatkan jiwaku dengan caramu masing-masing.
ya, itu kamu.